Jumat, 30 Juni 2023

Rekomendasi Tools Cek Kecepatan Website Terbaik dan Gratis!

Informasi yang diberikan dalam membantu pemiliki website memperbaiki situsnya pun sangat lengkap. Pingdom pun memonitor downtime websitemu. Kamu dapat melakukan pengetesan pada 70 lokasi berbeda sehingga akurasi terhadap kecepatan website kamu akan lebih tinggi juga. Pingdom memiliki fitur yang lebih banyak lagi, sayangnya untuk dapat mengakses fitur lainnya kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Tool yang berbasis cloud ini akan mengecek kendala websitemu dari kinerja nya pada platform web, aplikasi, dan API dengan menggunakan k6. K6 adalah testing tool open-source yang dikendalikan oleh baris perintah, LoadImpact dapat mendeteksi masalah yang menyebabkan website berjalan lama. Kemungkinan yang menjadi penyebab website lemot pun banyak. Seperti CSS yang terlalu banyak, JavaScript yang tidak terpakai namun masih ada, hingga penggunaan gambar berlebihan. Setiap elemen website yang akan di load sebelum menampilkan tampilan website membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Seperti CSS d an JavaScript, kedua kode ini memiliki prioritasnya masing-masing. Tool cek kecepatan website gratis ini memungkinkan kamu untuk melakukan pengecekan pada 3 lokasi berbeda yaitu Amerika Serikut, Eropa, dan Asia.

Cara mudah kedua untuk optimasi gambar di wordpress adalah kompress gambar. Ketika hendak mengkompres gambar, Anda harus membuatnya seimbang antara kualitas hasil kompress dengan ukuran gambar. Apabila Anda mengkompres gambar dengan minimal, maka hasil yang Anda dapatkan adalah gambar berukuran besar dan kualitasnya tinggi. Sebaliknya, jika Anda mengkompres gambar dengan maksimal, maka hasil yang diperoleh adalah gambar berukuran kecil dan kualitasnya menurun. Jadi, apa yang harus dilakukan? Kompres gambar dengan seimbang. Hal ini artinya kualitas dan ukurannya haruslah setara dan tidak berat sebelah. Jika saat ini Anda sedang mengelola website yang membutuhkan gambar dengan high-quality, misalnya situs fotografi, maka sepertinya akan sulit bagi Anda karena akan memerl ukan waktu lebih lama lagi untuk menyeimbangkan kualitas dan ukuran gambar. Namun, Anda bisa menggunakan pengaturan optimasi untuk masing - masing gambar. Kami akan membahas tool berbasis desktop, tool berbasis web. WordPress yang bisa Anda gunakan untuk mengkompres gambar tanpa harus merusak kualitasnya. Tool berbasis desktop menawarkan kontrol penuh pada Anda untuk mengelola pengaturan optimasi.

Tetapi sayangnya, terkadang orang-orang lupa untuk melakukan ini. Salah satu cara untuk membantu kamu adalah dengan menginstal plugin optimasi gambar. Plugin ini akan membantu kamu untuk mengompres gambar secara otomatis, mengubah ukuran jika diperlukan, dan memastikan bahwa mereka tidak berukuran terlalu besar. Gzip adalah format file dan sebuah aplikasi yang digunakan untuk compression dan decompression sebuah file. Kompresi GZIP diaktikan di sisi server dan memungkinkan pengurangan ukuran lebih lanjut untuk file HTML, stylesheets, dan JavaScript. GZIP tidak akan bekerja untuk gamb ar karena mereka sudah dikompres dengan cara yang berbeda. Beberapa orang sudah melihat 70% pengurangan ukuran data setelah kompresi. Ini mungkin adalah salah satu optimasi paling mudah yang bisa kamu lakukan jika kamu menggunakan WordPress. Meminimalkan redirects HTTP dari satu URL ke URL lainnya mengurangi tambahan RTT dan waktu tunggu bagi para pengguna. Bagi kamu yang menggunakan redirect WordPress, mereka melambatkan loading time website kamu. Maka itu, ada baiknya kamu menyediakan waktu untuk meminimalkan jumlah redirect pengunjung. Rekomendasi specify a cache validator akan muncul jika ada HTTP caching headers yang hilang.

rifaldi99 Namun dibalik kemudahan itu server maupun browser akan bekerja lebih keras untuk memproses website. Dari banyaknya tema bahkan mempunyai ukuran dalam megabytes sehingga membutuhkan waktu untuk memprosesnya. Lalu bagaimana bang jika saya tidak menggunakan semua fitur dalam tema? Ini per tanyaan bagus, walaupun kamu tidak menggunakan semua fitur yang tersedia dalam tema mereka tetap akan memperlambat kinerja dari website. Kemudian selanjutnya adalah dalam hal memilih tema yang perlu kamu pastikan bahwa tema tersebut responsif. Apa itu responsif? Tema responsif adalah tema yang memuat resource lebih sedikit untuk mobile device. Artinya jika website kamu memiliki gambar dengan resolusi tinggi untuk perangkat dekstop maka akan secara otomatis megurangi untuk perangkat mobile. Sehingga pengguna mobile tidak perlu menunggu terlalu lama hanya untuk mengakses gambar. Terlebih lagi tema responsif juga menjadi prioritas utama google sehingga secara tidak langsung kamu juga mengoptimasi SEO di website kalian. Maka dari itu cara optimasi website wordpress menggunakan tema yang bagus adalah hal yang pertama yang perlu kamu lakukan. Silakan cari tema yang cepat dan responsif.